Isaac Newton (1643-1727)
Isaac Newton, 46 Tahun |
Biografi Singkat:
Isaac Newton, lahir 4 Januari 1643 di Lincolnshire, Inggris. Newton adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog. Beliau merupakan seorang ilmuwan yang tak diragukan lagi kehebatannya. Karya besarnya yang berjudul "PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica" telah mengantarkan manusia pergi ke bulan. Beliau terkenal dengan rasa ingin taunya yang sangat besar, jika tertarik dengan sesuatu beliau akan mempelajarinya hingga ke akar-akarnya.
Dia juga meramalkan mengenai kapan terjadinya kiamat. Dalam naskah yang dia tulis tahun 1704 yang berisi deskripsi usahanya untuk menggali keterangan ilmiah dari Alkitab,
dia memperkirakan dunia akan berakhir paling cepat tahun 2060. Dalam
meramalkan ini dia berkata "Ini saya sebutkan bukan untuk menegaskan
kapan seharusnya waktu akan berakhir, tetapi untuk menghentikan dugaan
gegabah dari orang-orang yang penuh angan-angan yang sering meramalkan
kapan kiamat terjadi, dan dengan demikian menodai nubuat suci sesering
kegagalan ramalan mereka."
Dalam hal kepercayaan sebenarnya, di mata Newton, menyembah Kristus sebagai Tuhan sama dengan penyembahan berhala, yang di matanya merupakan dosa mendasar. Sejarawan Stephen Snobelen menyebutkan, "Isaac Newton adalah pembelot,
Tetapi, dia tidak pernah menyatakan kepercayaan pribadinya secara
terbuka yang akan dianggap oleh kaum ortodoks sebagai radikal ekstrem.
Dia menyembunyikan kepercayaannya begitu baiknya sehingga para sarjana
masih menguraikan seluk-beluk kepercayaan pribadinya." Snobelen menyimpulkan Newton paling tidak adalah simpatisan Socinianisme (dia memiliki dan telah membaca dengan saksama paling tidak delapan buku Socinianisme.
Di masa yang terkenal tidak toleran beragama, hanya sedikit ekspresi
publik pandangan radikal Newton, terutama penolakannya untuk menerima
pentahbisan dan, di ranjang kematiannya, menerima sakramen yang ditawarkan kepadanya.
Meskipun hukum gerakan dan hukum gravitasi universalnya menjadi
penemuan yang paling terkenal dari Newton, dia memperingatkan terhadap
penggunaannya untuk memandang alam semesta hanya sebagai mesin, seperti
jam besar. Dia mengatakan, "Gravitasi menerangkan gerakan planet-planet,
namun tidak dapat menerangkan siapa yang menggerakkannya pertama kali.
Tuhan mengatur semua hal dan mengetahui apa saja yang ada atau dapat
dilakukan."Beserta dengan kemasyhurannya di dunia ilmiah, studi Newton tentang Alkitab dan Bapa Gereja awal juga patut dicatat. Newton menulis karya-karya kritik tekstual, yang paling terkenal adalah "An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture". Dia menempatkan penyaliban Yesus Kristus pada tanggal 3 April 33 M, yang cocok dengan salah satu tanggal yang diterima secara tradisional. Dia juga berusaha tanpa hasil menemukan pesan-pesan tersembunyi di dalam Alkitab.
Newton percaya terhadap dunia yang imanen secara rasional, tetapi dia menolak hilozoisme yang tersirat dalam pemikiran Leibniz dan Baruch Spinoza. Alam yang teratur dan dimaklumkan secara dinamis dapat dipahami, dan mestinya dipahami, dengan akal aktif. Dalam surat-menyuratnya, Newton mengklaim bahwa dalam menulis Principia "Saya memandang prinsip-prinsip tersebut sebagai karya besar dengan mempertimbangkan manusia untuk kepercayaan terhadap Tuhan". Dia melihat tanda-tanda rancangan dalam sistem alam semesta: "keseragaman yang mengagumkan pada sistem planet haruslah membolehkan efek dari pilihan." Tetapi Newton bersikeras bahwa campur tangan ilahi akhirnya akan diperlukan untuk memulihkan sistem, karena pertumbuhan lambat-laun ketidakstabilan. Karena ini, Leibniz mengejeknya: "Tuhan yang Mahakuasa ingin memutar lagi arlojinya dari waktu ke waktu: kalau tidak arloji itu akan berhenti bergerak. Dia tampaknya tidak memiliki pandangan jauh ke depan untuk membuatnya dapat bergerak selamanya." Posisi Newton dengan gigih dipertahankan oleh pengikutnya Samuel Clarke dalam sebuah korespondensi terkenal. Seabad kemudian, karya Pierre-Simon Laplace "Celestial Mechanics" (Mekanika Benda Langit) memiliki penjelasan alami tentang alasan orbit planet tidak memerlukan campur tangan ilahi.
Newton's Principia |